walupun sekedar teman saja namun entah mengapa bisa terasa hangat sekali didalam hatiku. kau berikan dan kau bagi semua canda dan marahmu, yang aku harapkan hanya untukku. jujur aku tidak pernah merasa sebahagia memilikimu hingga aku harus jatuh hati kepadamu. ya Tuhan, tumbuhkan nyaliku untuk memberitahunya kalau aku mencintainya. namun semuanya belum pasti terkadang kamu tersenyum padaku, tapi terkadang kamu juga terdiam dan berpaling. lihatlah dirimu. seolah tidak mengetahuinya kalau hanya dirimu yang aku tuju, aku akan menantikanmu sampai kamu meng-iya-kan aku. seandainya kamu tahu, tiap tetes tatapmu mengiringi pertanyaanku "KAPAN KAMU MENJADI MILIKKU???".
saat kamu meratapi kesedihanmu, ataupun saat tersenyum gembira, aku ingin menemanimu, aku ingin disana !!! Namun, saat aku melangkah, saat aku berpijak, apakah kamu ada bersamaku ??? Sadarkah kamu aku sayangi??? sadarkah untukmu cerita ini??? kulakukan ini dengan setulus hatiku. aku merasa gugup jika bertemu denganmu, degup jantung kian terbisik, tanda cinta yang bersemi dihati ini. namun, kata-kata diatas tidak akan berarti kalau tidak terlaksana.
aku yang akan mencintaimu, dan aku yang akan selalu mendampingimu bila bahagia yang akan kau tuju, dan bila cahaya untuk menemanimu, aku berharap kesempatan ini tidak akan berlalu, jika perkataanku yang kamu tunggu, jangan hanya aku yang tahu kalau aku cinta padamu. Mohon warnai jiwaku, maukah kamu menjadi milikku?????????

Hidupmu Bagiku

indah dirimu disana, sendiri, termenung , dalam indah desir angin yang mengikutimu
seolah angin ingin menunjukan, tempat terindah di bumi ini, ikutilah, dimana angin tidak mampu lagi mengikutimu, sampai lelah kakimu melangkah, dan sampai habis waktu ini,nikmati dunia ini tanpa rasa jenuh di akhir hidupmu, tanpa noda-noda polusi yang mereka tinggalkan di dunia ini, pergilah dengan kedua malaikat yang telah menemanimu saat tubuhmu masih mungil,
sampai sekarang kau telah keriput karena usiamu, pergilah seperti apa yang telah kau dapat di dunia ini,
walau kau telah pergi, percayalah, do'aku akan selalu menemani malam panjangmu, cintaku akan selalu menemanimu
walau telah perih hati ini karena rinduku, tapi aku akan terus menjaga tidur panjangmu,

for my sweet dreams

perpisahan kita

Hidup ini, adalah pilihan, setiap waktu, setiap jam, bahkan setiap detik kita harus memilih pilihan-pilihan yang tersedia, mulai kita membuka mata hingga kita menutup kembali mata kita. apa mungkin dosa yang kita dapat atau sebutan bahwa manusia tidak ada yang sempurna adalah berasal dari pilihan-pilihan dimana manusia itu tidak mampu memilih pilihan itu secara benar? bukankah manusia adalah makhluk tuhan yang paling sempurna? i confused, apa jawaban untuk tujuan hidup ini? kenapa kita harus berbuat baik? jika akhirnya kita akan mati. apakah supaya kita masuk ke dalam surga yang penuh dengan kebahagiaan? kenapa kita tidak berbuat jahat saja di dunia ini? apakah kita akan masuk neraka? dimana posisi tuhan sebagai pencipta yang maha pengampun? ternyata hidup ini masih ada batasnya, termasuk di kehidupan setelah ini